APA ITU SAMBA?
Samba server pada Debian adalah implementasi Samba yang berjalan di sistem operasi Debian. Ini adalah perangkat lunak open-source yang memungkinkan Debian untuk berperan sebagai server file dan printer dalam jaringan yang terdiri dari komputer Windows, Linux, dan macOS. Dengan menginstal dan mengonfigurasi Samba server di Debian, Anda dapat berbagi file dan printer dengan pengguna sistem operasi lain dalam jaringan Anda, sehingga memungkinkan kolaborasi dan berbagi sumber daya dengan mudah di antara berbagai platform. Samba server pada Debian dapat dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik jaringan Anda, seperti mengatur izin akses, mengelola pengguna dan grup, serta mengkonfigurasi berbagai parameter jaringan. berikut cara menginstal samba pada debian 10
LANGKAH LANGKAH NYA SEBAGAI BERIKUT
1. Login menggunakan User root
2. Konfigurasi IP address terlebih dahulu dengan mengetikkanperintah nano /etc/network/interfaces3. Setelah masuk ke konfigurasinya, buatlah konfigurasi seperti gambar di bawah ini. Setelah selesai konfigurasi simpan dengan menekan tombol Ctrl + O dan keluar dari konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl + X.
4. Sebelum menginstall samba pastikan terlebih dahulu repository mengarah ke DVD binary 1. Cara memasukkan DVD binary 1 yaitu pilih icon cd yang berada di bagian bawah kanan.5. Jika ada notifikasi muncul, klik saja Force Unmount.
6. Kemudian kita install samba dengan mengetikkan perintah apt-get install samba. Jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.
7. Pada samba server and utilities, pilih no.
8. Jika sudah selesai menginstall samba, ulangi perintah apt-get install samba untuk memastikan apakah samba sudah berhasil terinstall atau belum, jika sudah maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgrade.
9. Buat folder yang akan di share dan atur juga hak aksesnya. Misalnya disini saya akan membuat folder dengan nama "samba" ,di sini sudah saya buat jadi tidak terdeteksi, ikutin saja langkah dan ketik seperti di bawah ini.
mkdir /home/samba
chmod 777 /home/samba11. Kemudian setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dengan menekan tombol page down.Dan tuliskan konfigurasi berikut pada bagian yang paling bawah.[Sharing]
path = /home/Sharing
browseable = yes
writeable = yes
read only = yes
public = yes
jika sudah selesai, tekan tombol "Ctrl + X" jika ada pertanyaan y/n tekan "y" kemudian enter

Penjelasan:
[Sharing] adalah nama folder yang akan ditampilkan
path = /home/Sharing adalah letak direktory yang akan di share
browseable = yes artinya folder tersebut dapat dicari/diakses
read only = yes artinya folder tersebut hanya bisa dibaca
public = yes artinya agar folder tersebut bisa diakses oleh publik
nb : sesuaikan konfigurasi ini sesuai kebutuhan
12. Setelah selesai konfigurasi jangan lupa untuk me-restart samba, dengan mengetikan perintah
/etc/init.d/samba-ad-dc restart. seperti gambar di atas.
13. Selanjutnya bisa kita cek pada komputer client, tetapi sebelumnya kita harus setting IP address pada komputer client. saya sudah seting sebelumnya dan saya samakan pada debian di Virtualbox
14. Kemudian akses file sharing dari server dengan tekan tombol windows+R, kemudian masukkan ip server \\192.168.10.115. Bisa kita lihat bahwa folder yang kita sharing tadi sudah muncul. Itu artinya konfigurasi samba server telah berhasil kita lakukan.
sekian dari saya semoga tutorial kali ini bermanfaat dan dapat difahami sama teman teman sekalian, sampai bertemu di tutorial selanjutnya :D
Komentar
Posting Komentar